Selasa, 18 Oktober 2016

jenis obat



Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya

Indonesia adalah salah satu negara agraris yang sangat terkenal sekali akan kekayaan rempah-rempah dan  tanaman obat. Mengetahui tentang jenis tanaman obat memang sangat penting, hal ini dikarenakan banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan. Pasalnya, penggunaan tanaman obat sebagai salah satu bahan alami pengobatan yang sudah dipercaya sejak dulu yang dilakukan oleh nenek moyang.
Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya
Tapi selain mengetahui berbagai macam tanaman obat Anda juga perlu juga mengetahui manfaatnya. Nah supaya dapat mempermudah Anda mengetahui macam-macam tanaman obat dan manfaatnya, berikut ini akan kami rangkum dalam penjelasan pada artikel berikut ini.

 
Jenis tanaman obat dan manfaatnya yang harus Anda ketahui
Kunyit
Tanaman ini dapat Anda temukan di pedesaan yang merupakan salah satu tanaman obat yang banyak di manfaatkan sejak dulu sebagai obat untuk mengatasi penyakit seperti menghilangkan rasa gatal, menyembuhkan kesemutan, menyembuhkan luka bakar dan lain-lain. Selain itu kunyit juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor dan membantu menurunkan kadar lemak darah.
Sambiloto
Sambiloto merupakan sejenis tanaman yang berasal dari keluarga acanthaceae yang pertama kali ditemukan di India dan Srilanka. Daun sambiloto ini memiliki manfaat bagi kesehatan salah satunya sangat dipercaya mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Selain itu daun sambiloto ini juga digunakan sebagai obat tradisional penyakit polip. Manfaat lain dari daun ini yaitu untuk menekan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, hal ini dikarenakan memiliki kandungan andrographolide.
Temulawak
Tanaman obat selanjutnya adalah temulawak. Sudah tidak menjadi rahasia umum jika temulawak dapat digunakan sebagai tanaman obat. Temulawak sejak jaman dahulu sering kali dimanfaatkan sebagai salah satu obat yang berguna untuk mencegah penggupalan darah, menurunkan lemak darah , sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terkait dengan manfaatnya yang nyata dibuktikan dengan gerakan pemerintah “minum temulawak“ sejak 2 tahun yang lalu.
Jahe
Jahe jika dilihat sekilas memang seperti temulawak, tapi jahe cenderung memiliki serat yang kasar. Jahe memiliki kandungan senyawa oleoresin yang bersifat sebagai antioksidan. Jahe sering dimanfaatkan sebagai obat untuk masuk angin, sakit kepala, meredakan rasa nyeri akibat terkilir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar